Steven Matz, the New York Mets’ ace pitcher, has captivated baseball fans with his exceptional talent and unwavering determination. From his humble beginnings to his rise as a Major League star, Matz’s journey is a testament to hard work, perseverance, and the pursuit of excellence.
Born in Long Island, New York, Matz displayed a passion for baseball from a young age. He excelled in high school and college, earning numerous accolades and setting records along the way.
Steven Matz’s Early Life and Career
Steven Matz lahir pada tanggal 29 Mei 1991, di Long Island, New York. Dia mulai bermain bisbol sejak usia muda dan menunjukkan bakat luar biasa di posisi pitcher.
Matz bersekolah di Ward Melville High School di Setauket, New York, di mana dia menjadi salah satu pemain bisbol terbaik di negara bagian itu. Dia memimpin timnya meraih gelar kejuaraan negara bagian pada tahun 2009 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun Ini di Long Island.
Setelah lulus SMA, Matz melanjutkan pendidikannya di Universitas Long Island, di mana dia bermain bisbol perguruan tinggi untuk LIU Blackbirds. Dia dengan cepat menjadi salah satu pitcher terbaik di Divisi I, mencatat 25 kemenangan dan ERA 2,38 dalam tiga musim.
Pada tahun 2012, Matz terpilih sebagai All-American dan memenangkan Penghargaan Pitcher Nasional Tahun Ini oleh Asosiasi Pelatih Bisbol Amerika (ABCA).
Steven Matz’s Professional Baseball Career
Minor Leagues, Steven matz
Setelah karir kuliahnya yang sukses, Matz direkrut oleh New York Mets di babak pertama Draft MLB 2012.
Dia memulai karir profesionalnya di Savannah Sand Gnats di Liga Kelas A. Dia dengan cepat naik melalui sistem pertanian Mets, menghabiskan waktu di Binghamton Mets (Kelas AA) dan Las Vegas 51s (Kelas AAA).
Di liga minor, Matz membuktikan dirinya sebagai pitcher yang dominan, mencatat ERA 2,95 dan 425 strikeout dalam 375 inning yang dilempar.
Major League Baseball
Matz melakukan debut Major League Baseball pada tanggal 10 Juni 2015, untuk New York Mets.
Dia dengan cepat menjadi bagian penting dari rotasi awal Mets, mencatat rekor 4-0 dan ERA 2,27 dalam 10 start pertamanya.
Matz telah menjadi pitcher yang andal untuk Mets, membukukan rekor menang-kalah 44-40 dan ERA 4,22 dalam 131 pertandingan karirnya.
Dia dikenal dengan bola cepatnya yang kuat dan changeup yang menipu.
Steven Matz’s Injuries and Recovery
Matz telah mengalami beberapa cedera sepanjang karirnya, termasuk cedera siku dan bahu.
Steven Matz, the talented New York Mets pitcher, is known for his impressive pitching abilities. His journey to success has been marked by determination and perseverance. However, in a recent turn of events, Matz has found himself in the limelight for reasons unrelated to baseball.
Like many celebrities, including actor Josh Hutcherson , Matz has become the subject of intense media scrutiny due to his personal life.
Cedera ini berdampak signifikan pada performanya, membuatnya melewatkan sebagian besar musim 2017 dan 2018.
Matz menjalani rehabilitasi ekstensif untuk pulih dari cederanya dan kembali ke lapangan pada tahun 2019.
Dia telah membuktikan ketahanannya dan kemampuannya untuk kembali dari cedera.
Steven Matz’s Contract and Salary
Matz saat ini berada di bawah kontrak tiga tahun senilai $44 juta dengan New York Mets.
Kontraknya mencakup opsi pemain untuk musim 2024.
Gaji tahunan Matz adalah $14,7 juta, yang menempatkannya di antara pitcher dengan bayaran tertinggi di MLB.
Steven Matz’s Personal Life and Interests
Matz menikah dengan Lexi Botts pada tahun 2017. Pasangan itu memiliki dua anak.
Di luar bisbol, Matz menikmati menghabiskan waktu bersama keluarganya, bermain golf, dan berburu.
Dia juga aktif terlibat dalam kegiatan amal, bekerja dengan berbagai organisasi untuk mendukung anak-anak yang kurang mampu.
Concluding Remarks
Matz’s resilience and dedication have made him a fan favorite and a respected figure in the baseball community. His story continues to inspire aspiring athletes and serves as a reminder that with hard work and determination, anything is possible.